Gambar. 1 Proses Pendinginan Kapur/Gamping |
Pada tahun 1953
merupakan titik awal industrialisasi di Gresik. Gresik dikenal sebagai salah
satu kawasan industri
utama di Jawa Timur, bahkan sudah tidak asing lagi ketika kota Gresik disebut-sebut
sebagai “Kota Seribu Pabrik”.
Sejak
tahun 1953 Gresik ini sudah mencetak para pengusaha kapur/gamping, yang mana
distribusinya bisa dianggap sangat melejit, salah satu yang bisa dibilang
profesional adalah Bapak Suwarjo - UD
Ula Jaya, asal dari desa lowayu dukun, membuka usaha dan menetap tinggal di
kota Gresik sejak pada tahun 1988, dan sekarang beliau sudah membuka usaha
sampingan serbuk kayu yang bekerja sama dengan pabrik dan industri perkayuan/Plywood. Untuk kota pengirimannya adalah (Mojokerto, Jombang,
Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Probolinggo, Pasuruan, Lawang, Malang, Caruban,
Kediri, Tuban).
Kapur/gamping merupakan salah satu
bahan bangunan yang tidak asing lagi bagi kita, namun tidak banyak yang
mengetahui asal kapur terbentuk, jenis kapur apa yang baik untuk bahan bangunan
dan bagaimana proses pembuatan kapur untuk bahan bangunan.
Terbentuknya
Batu Kapur/Gamping
Batu gamping dapat dibedakan menjadi
dua yaitu batu gamping non klastik dan batu gamping klastik. Batu gamping non
klastik merupakan koloni binatang laut terutama terumbu dan koral yang
merupakan anggota coelenterate sehingga di lapangan tidak
menunjukkan perlapisan yang baik dan belum banyak mengalami pengotoran mineral
lain. Sedangkan batu gamping klastik merupakan hasil rombakan jenis batu
gamping non klastik. (Sukandarumidi 2004, dalam Koordijanto 2009).
Batu gamping yang komponennya
berasal dari fasies terumbu oleh fragmentasi mekanik, kemudian mengalami
transportasi dan diendapkan kembali sebagai partikel padat diklasifikasikan
dalam batu gamping allochton rudstone. Batu gamping (limestone)
(CaCO3) adalah sebuah batuan sedimen terdiri dari mineral calcite (kalsium
carbonate). Sumber utama dari calcite ini adalah organisme laut. Organisme ini
mengeluarkan shell yang keluar ke air dan terdeposit di lantai samudra sebagai
pelagic ooze.
Adapun sifat dari batu gamping adalah sebagai berikut
:
a.
Warna :
Putih, putih kecoklatan, dan putih keabuan
b.
Kilap :
Kaca, dan tanah
c.
Goresan :
Putih sampai putih keabuan
d.
Bidang belahan :
Tidak teratur
e.
Pecahan :
Uneven
f.
Kekerasan :
2,7 – 3,4 skala mohs
g.
Berat Jenis :
2,387 Ton/m3
h.
Tenacity :
Keras, Kompak, sebagian berongga
Proses
Pembuatan Kapur Untuk Bahan Bangunan
1.
Penambangan
Penambangan Batu Gamping untuk Bahan Baku Industri
Kapur Bahan Bangunan Batu gamping untuk bahan baku umumnya dipecah dengan
ukuran tidak terlalu besar, supaya mempermudah proses pembakaran.
2.
Pembakaran
Gamping merupakan proses pembakaran batu
yang dibakar panas dan suhu yang sangat tinggi hingga masa batu berubah menjadi
ringan, akan tetapi jika tekhnik pembakarannya salah maka batu tersebut tidak
dapat berubah menjadi gamping, dan batu yang dibakar juga bukan sembarang batu.
Proses pembakaran dengan batu kapur sangat bervariasi jika dulu para penduduk
membakarnya dengan cara tungku sekarang beralih menjadi tanpa tungku akan
tetapi batu langsung disusun mulai dari bawah, sekarang pembakarannya sudah
menggunakan alat yang lebih canggih (modern) "JOBONG" dan dibakar dengan
menggunakan serbuk (sisa-sisa potongan kayu yang digergaji) yang dikirim
langsung dari pabrik kayu, selain itu pembakarannya juga
menggunakan alat bantu yang biasa orang sebut yaitu BLOWER (kipas berukuran
besar yang digerakkan dengan mesin dynamo) sampai kapur gamping itu menjadi
bubuk kapur dan dalam proses pembakaran biasanya dikerjakan 12-20 Karyawan.
3. Pendinginan
dan Pengemasan
Batu gamping
yang telah “matang” disiram dengan air. Batu gamping yang semula keras menjadi
bubuk kapur. Pada industri pembuatan kapur, produsen melayani bentuk batu kapur
yang berupa bubuk (yang sudah disiram). setelah
menjadi kapur gamping yang sudah halus, maka pengusaha tersebut melakukan
pengepakan dengan plastik yang sudah disediakan dari perusahaan. setelah
dipak/bungkus dan siap dikirimkan ke kota-kota/pabrik yang sudah menjalin
kerjasama dengan perusahaan.
Gambar. 2 Pengepakan Kapur/Gamping
Memang
di beberapa daerah ada yang kesulitan menemukan batu KAPUR/GAMPING. Anda tidak
perlu susah karena salah satu pusat batu kapur yang banyak dan berkualitas
adalah daerah Gresik Jawa Timur.
Bagi
Anda yang bergerak dalam bisnis KRAMIK, BATU BATA RINGAN, INDUSTRI GULA, LOGAM
& KERTAS. Maka Anda perlu memastikan bahwa pasokan batu gamping aman. Sehingga
Anda dapat memenuhi permintaan pelanggan Anda.
Faktanyabatu Gamping merupakan batu terbaik yang digunakan dalam pembuatan BATU BATA RINGAN & sangat di serap perusahaan besar seperti PABRIK GULA, KERTAS & LOGAM.
Faktanyabatu Gamping merupakan batu terbaik yang digunakan dalam pembuatan BATU BATA RINGAN & sangat di serap perusahaan besar seperti PABRIK GULA, KERTAS & LOGAM.
Jika Tertarik Untuk Bekerja Sama Silakan Hubungi:
Via SMS :
085643738434
Via Email : bpk.suwarjo@yahoo.com /
bpk.suwarjo@gmail.com